Materi ini sepotong2, diolah sendiri, kalo kurang bisa browsing lagi :

Manajemen sarana-prasarana sekolah bertugas merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan, mengawasi, dan mengevaluasi kebutuhan dan penggunaan sarana-prasarana agar dapat memberikan sumbangan secara optimal pada kegiatan belajar-mengajar.

Manajemen sarana prasarana. Perencanaan, meliputi analisis kebutuhan sarana prasarana dan perencanaan dan pengadaan sarana prasarana sekolah. Pengorganisasian, meliputi pendistribusian sarana prasarana dan penataan sarana prasarana sekolah. Penggerakan, meliputi pemanfaatan sarana prasarana , pemeliharaan sarana prasarana , inventarisasi sarana prasarana, dan penghapusan terhadap sarana prasarana sekolah. Pengawasan, meliputi pemantauan kinerja penggunaan dan pemeliharaan sarana prasarana sekolah.
www.mbs-sd.org
manajemen sekolah adalah uapaya agar semua kegiatan persekolahan dapat berjalan dengan baik, dibuat secara bersama, sesuai dengan rencana dan dengan biaya yang ada. Jadi pada dasarnya manajemen sekolah adalah semua tindakan dalam mengelola sekolah secara umum. Berdasarkan definisi diatas, manajemen sekolah merupakan proses dimana kepala sekolah selaku administrator bersama atau melalui orang lain berupaya mencapai tujuan kelembagaan, laporan kegiatan dan keuangan sekolah secara efektif dan efisien.

5. Manajemen perawatan preventif sarana dan prasana sekolah
Manajemen perawatan preventif sarana dan prasana sekolah merupakan tindakan yang dilakukan secara periodik dan terencana untuk merawat fasilitas fisik, seperti gedung, mebeler, dan peralatan sekolah lainnya, dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja, memperpanjang usia pakai, menurunkan biaya perbaikan dan menetapkan biaya efektif perawatan sarana dan pra sarana sekolah.
Dalam manajemen ini perlu dibuat program perawatan preventif di sekolah dengan cara pembentukan tim pelaksana, membuat daftar sarana dan pra saran, menyiapkan jadwal kegiatan perawatan, menyiapkan lembar evaluasi untuk menilai hasil kerja perawatan pada masing-masing bagian dan memberikan penghargaan bagi mereka yang berhasil meningkatkan kinerja peralatan sekolah dalam rangka meningkatkan kesadaran merawat sarana dan prasarana sekolah.
Sedangkan untuk pelaksanaannya dilakukan : pengarahan kepada tim pelaksana, mengupayakan pemantauan bulanan ke lokasi tempat sarana dan prasarana, menyebarluaskan informasi tentang program perawatan preventif untuk seluruh warga sekolah, dan membuat program lomba perawatan terhadap sarana dan fasilitas sekolah untuk memotivasi warga sekolah. Akhmad Sudrajat, M.Pd.
Klik di sini untuk artikel lebih lengkap : http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/03/konsep-manajemen-sekolah/


Untuk mewujudkan itu, kunci utamanya adalah manajemen baik dari sektor pendidikan tersebut yang dimulai dari
metode pengajaran, penyediaan sarana/prasarana serta teknis lainnya yang menyangkut upaya meningkatkan mutu
pendidikan.


Pendidikan adalah faktor utama menuju kemajuan. Bila mutu pendidikan berkualitas, tak ayal Sumber Daya Manusia
(SDM) dari suatu bangsa akan turut berkualitas.
Masalah pendidikan merupakan masalah yang harus dipikirkan bersama-sama. Walau demikian, peranan pemerintah
dalam hal ini sangatlah penting dan besar. Diberlakukannya standarisasi penilaian kelulusan bagi siswa serta kurikulum
yang berbasis kompetensi merupakan salah satu wujud pemerintah memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan
di tanah air.
Akan tetapi, apapun metode pengajaran yang diberlakukan tanpa adanya sarana dan prasarana yang mendukung, maka
hasil yang diperoleh juga tidak maksimal. Dengan diberlakukannya kebijakan tersebut, siswa dituntut dapat belajar
sungguh-sungguh dan sekolah sebagai wadah siswa menuntut ilmu pengetahuan juga memiliki peran sakral untuk
mensukseskan program pemerintah tersebut.

0 Comments:

Post a Comment